|
beritakota.net |
Gresik (beritakota.net) - Hallo teman - teman !!. Oh iya sebelumnya ada yang tau nggak sih sama foto yang ada di atas? Yaa mungkin sudah tidak asing lagi dia adalah Ketua Umum di kepengurusan OSIS masa bakti 2020/2021 di SMPN 9 Gresik. Nah kali ini kita akan mengupas tuntas siapa sih dia?
Dinar Syifa Azzhara Cahya Putri itulah nama dari siswi Kelas 9 yang kerap di sapa Dinar. Putri kedua pasangan Didik Cahyono dan Diana Indriasari, lahir di kota Surabaya, 25 November 2005 dan sekarang menetap di Dusun Karangwungu, Desa Mojogede, RT. 02 RW. 01, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sudah dari Kelas 7 ia berkecimpung di dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), jadi sudah tidak asing lagi baginya apa itu tantangan. Baginya OSIS adalah organisasi yang dimana menjadi wadah bagi para siswa siswi di lingkungan sekolah yang ingin mengembangkan minat bakat mereka. OSIS SMPN 9 Gresik bisa dikatakan sangat aktif pada masa pandemi COVID-19 dan memiliki kualitas yang sangat baik, diorganisasi itu para siswa siswi belajar apa itu kepemimpinan, kerja sama dan solidaritas termasuk ia sendiri.
Banyak sekali pelajaran yang bisa didapat melalui OSIS, salah satunya ialah belajar berkompetisi. Sudah sejak dulu ia bergelut di kompetisi, mulai dari lomba antar kelas hingga antar Kabupaten, dari kompetisi kecil hingga kompetisi besar, itu sudah ia lewati. Disitulah mentalnya digempur habis oleh kegagalan.
"Jika kamu berusaha tiga kali maka peluang mu tiga kali, tapi jika kamu tidak melakukan kan usaha sama sekali, maka jangankan peluang mimpi pun kamu tak akan punya" Itu adalah kalimat dari sang guru yang kemudian menggerakkan ia untuk terus mencoba. Dari situ ia terpacu dan termotivasi untuk bangkit dan berusaha apapun rintangannya.
Bagi Dinar menjadi Ketua Organisasi terbesar di sekolah itu harus mempunyai tanggung jawab besar. Itu artinya, harus siap kekurangan waktu bermain atau harus siap menghadapi kesibukan kegiatan yang luar biasa.
Setiap pulang sekolah masih ada serangkaian rapat yang harus dipimpin. Belum lagi jika ada penyelenggaraan kegiatan yang membutuhkan kepemimpinan dan kehadiran sang ketua.
Dinar yang saat ini duduk di kelas XII tersebut pada awal-awal masa jabatannya ketika itu sempat mendapatkan nilai yang buruk untuk pelajarannya di sekolah. Pasalnya, terlalu sibuk mengurus kegiatan kesiswaan dia menjadi susah untuk membagi dan menyediakan waktu belajar. ''Jadi ketua OSIS itu berarti mengorbankan waktu yang banyak soalnya kalau ada acara pasti diforsir buat acara itu,'' ujarnya.
Namun dari situ, tanpa disadarinya tentu saja banyak memperoleh atau memperkaya pengalaman, meski pada bulan-bulan pertama nilainya sempat melorot. Tapi lama kelamaan, kemampuan Dinar mengatur waktu meningkat sehingga perlahan nilai pelajarannya merangkak naik.
Memang belum banyak penghargaan yang di raih, tetapi di setiap kejuaraan yang ia dapat sangat berarti bagi dirinya dan membuat dirinya semakin bersemangat untuk berkompetisi. Inilah tampilan kejuaraan yang ia dapatkan diantaranya :
1. Juara 1 lomba Kaligrafi SMP/MTs sederajat tiga Kabupaten (Kabupaten Gresik, Lamongan dan Kabupaten Tuban) yang diperoleh Individu.
2. Juara 2 lomba Photo Typography SMP/MTs sederajat seKabupaten Gresik. Juara Individu.
3. Juara harapan 3 lomba Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) Bidang IPS tingkat Kabupaten. Diperoleh beregu.
Untuk meraih kejuaraan itu bisa dibilang sangat tidak mudah, ada banyak dedikasi di setiap apa yang kita inginkan. Jangan pernah berpuas diri karena masih banyak impian yang harus di kejar, tetap berproses dan terus mencoba belajar, belajar dan belajar. (dio*)