Wabup Gresik Buka Sosialisasi 250 Kelompok Tani Terima Bantuan Pupuk Cair Hayati Kementan RI

Gresik, beritakota.net - Sebanyak 147 perwakilan Gapoktan dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik hadir Ruang Mandala Bhakti Praja lantai 4 Kantor Bupati Gresik, hari Selasa (4/1). Perwakilan Gapoktan tersebut hadir untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan pupuk hayati cair dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia secara simbolis oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

Bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah hadir Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito, Anggota DPRD yang juga ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Gresik M. Hamzah Takim, Asisten perekonomian dan pembangunan Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi, serta segenap kepala dinas terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik.


Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya saat membuka kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan pupuk hayati cair dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia mengucapkan terima kasih kepada segenap petani atas usaha dan kerja kerasnya, sehingga tahun 2021 kemarin Kabupaten Gresik mendapatkan penghargaan Abdi Bakti Tani. 


Wabup menambahkan bahwa besar harapan dari pemerintah Kabupaten Gresik agar hasil produksi pertanian bisa mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Berbagai program dan kegiatan sudah dilakukan Pemkab Gresik baik yang berhubungan langsung dengan petani seperti program Sapa Petani maupun program yang secara tidak langsung dampaknya dirasakan oleh petani seperti penanganan banjir Kali Lamong yang mana pada tahun-tahun sebelumnya berkali-kali melanda dan merendam lahan-lahan pertanian masyarakat.


"Mudah-mudahan tahun yang akan datang, semakin banyak dihasilkan produksi hasil pertanian dari Kabupaten Gresik. Alhamdulillah berkat kolaborasi dan usaha yang terus menerus dari berbagai pihak dalam penanganan Kali Lamong sehingga sampai bulan Desember kemarin baru satu kali terjadi banjir, mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi sehingga kegiatan pertanian masyarakat tidak terganggu," ujar Wabup.


Hasil dari pertanian utamanya beras, merupakan komoditi pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Oleh karenanya dihadapan peserta, Wabup tidak ragu menyebut bahwa Petani merupakan penyokong ekonomi khususnya bagi Kabupaten Gresik.


"Pemerintah Kabupaten Gresik sangat berterima kasih atas kerja keras panjenengan semua, dan kita pastikan bahwa panjengan tidak bekerja sendirian," tegas Wabup.


Bantuan pupuk hayati cair dari kementrian pertanian RI ini diharapkan bisa membantu para petani yang ada di Kabupaten Gresik, dimana 5 liter pupuk tersebut bisa digunakan untuk lahan seluas 1 ha. Banyaknya bantuan pupuk hayati cair yang diberikan oleh Kementrian Pertanian kepada petani di Kabupaten Gresik ini sebanyak 31.500 liter, sehingga bisa digunakan pada lahan seluas 6.300 ha. Adapun kelompok tani yang menerima sebanyam 250 Kelompok Tani (Poktan) yang dinaungi 147 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan tentang manfaat dari pupuk hayati cair dan juga meningkatkan pemahaman tentang cara pengaplikasian pupuk hayati cari sehingga bisa memiliki manfaat yang maksimal pada petani di Kabupaten Gresik. (Yan)