Gresik Menuju Zero Stunting, Dinas Pendidikan Mengukuhkan Forum PAUD Support Pendidikannya Aman dan Nyaman

Gresik, beritakota.net | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus memberikan perhatian khusus terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Di antaranya pada jenjang, Satuan Paud Sejenis (SPS), TPA, KB/Play group dan TK/RA (Roudlotul Athfal). Saat ini, ada 1.627 Lembaga PAUD di Kabupaten Gresik. Rinciannya, 601 lembaga KB, 209 TK/RA, 127 SPS, 609 TK dan Sembilan TPA .

Untuk itu Dinas Pendidikan Kab Gresik menggelar pengukuhan Forum PAUD, Pokja Bunda PAUD dan Bunda PAUD Kecamatan yang digelar di Horison, Gresik (30/03).


Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Bunda PAUD Gresik Nurul Haromaini Ali, Syariah Usman Zaidun Ketua Forum PAUD Jawa Timur dan tamu dari kota dan kabupaten lain.


Wakil Bupati Gresik Bu min mengatakan  "stunting menjadi isu strategis nasional untuk itu, saat ini gresik sedang mencanangkan zero stunting dan melalui pengukuhan ini semua bisa kolaborasi dan kerjasama untuk mewujudkanya".

Sementara itu Bunda PAUD Gresik Neng Nurul mengatakan, " 1-5 tahun merupakan usia golden age bagi anak anak, dimana pada usia tersebut anak anak bisa cepat menagkap apa yang sedang dilakukan lingkungan sekitar, untuk itu kita perlu memberikan edukasi dan sosialaisasi kepada msayarakat pentingnya pendidikan PAUD".


"Di tahun 2030-2045 diprediksi akan banyak manusia produktif, untuk itu skrg ini kita harus menyiapkan diri untuk membentuk generasi paud menjadi generasi berdaya saing dengan negara lain". Tambah neng nurul


Dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat pendidikan usia dini, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik memiliki beberapa program baik dalam pengelolahan, pemantapan kurikulum hingga peningkatan mutu kepala sekolah dan guru. Dinas Pendidikan juga menjalin komunikasi dengan mitra strategis yakni BUNDA PAUD, POKJA BUNDA PAUD dan FORUM PAUD. Ketiganya sebagai mitra perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi dari semua program PAUD di Kabupaten Gresik.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S Hariyanto, M.Pd berharap kedepanya pendidikan anak usia dini di Kabupaten Gresik mampu menjadikan paud holistic integratif dan paud ramah anak yang mendukung tumbuh kembang anak, serta mendorong agar anak anak di gresik terpenuhi hak-haknya. 


Hatiyanto juga menturkan " ada beberapa issu startegis nasional terkait Pendidikan Anak Usia Dini yaitu Pendidikan holistik integratif (akademik, non akademik, soft skill)  kerjasama, inovasi, Penanganan stunting agar bisa berkembang dengan baik tanpa kendala perkembangan fisik.


"Sekolah ramah anak, Pemberdayaan anak berkebutuhan khusus (inklusi) serta Implementasi kurikulum merdeka belajar. Itu semua dibutuhkan sinergitas, kolaborasi dan integrasi", ujar Hariyanto.


Dalam menjalankan programnya Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik sudah melakukan sosialisasi dan forum grup discussion diantaranya peningkatan mutu melalui lomba lomba, parenting dg guru wali murid, pendampingan lembaga.


BUNDA PAUD,POKJA BUNDA PAUD dan FORUM PAUD sebagai mitra strategis yang beranggotakan berbagai lapisan masyarakat dan organisasi, seperti Tim Penggerak PKK Kab Gresik, birokrasi, pemerhati anak, dokter, psikolog, tokoh masyarakat, pengusaha, wali murid hingga organisasi masyarakat turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan baik di sekolah maupun di lingkunganya.


Dari berbagai mitra startegis dinas pendidikan tersebut diharapkan mampu memberikan dorongan, masukan baik melalui kurikulum maupun pengawasan sehingga tercipta program yang terbaik.


Ketua Forum PAUD Gresik Nur Azizah menuturkan " Forum PAUD sebagai mitra strategis dinas pendidikan akan mendukung program Bunda PAUD Gresik terutama dalam memberikan program pendidikan yang berkualitas, cerdas,sehat serta memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi anak sehingga mampu menjadikan Sekolah Ramah Anak"


Support dari berbagai macam elemen ini sekaligus menjadi tonggak bagi pendidikan anak usia dini dalam mencetuskan kurikulum yang berlandaskan pada akademik dan nilai sosial masyarakat sesuai kearifan lokal yang ramah anak dan berbasis era pendidikan 4.0.


Dalam pelaksanaan kenyamanan dan kemanan pendidikan anak, juga memerlukan lingkungan sekolah maupun lingkungan daerah yang aman dan nyaman, Gresik sebagai Kabupaten layak anak terus memberikan lingkungan terbaik bagi anak sehingga tercipta pendidikan yang nyaman dan aman bagi anak. (yan)