"Dari peringatan Hari Santri Nasional ini, kita tahu betapa santri sudah diakui sebagai pahlawan yang mempertahankan Republik Indonesia, sejarah sendiri telah mencatat bagaimana peran serta santri sejak jaman dulu" ucapnya.
Wabup juga mensyukuri perayaan hari santri yang dapat dirayakan secara terbuka. Menurutnya, pada awal diresmikan, perayaan hari santri tidak seluwes dan semeriah sekarang. Kebanyakan merayakan hari santri secara sederhana atau bahkan diam-diam.
"Patut disyukuri, kalau dulu hari santri dirayakan seperti malu malu kucing, tapi sekarang sudah meriah saat merayakannya. Dan ini terjadi di seluruh Indonesia" ujar wabup yang akan disapa Bu Min itu.
Sebelumnya, peringatan Maulidurrasul dan Hari Santri Nasional ini didahului dengan beberapa lomba. Yaitu lomba membaca kitab golongan SMP/MTs dan SMA/MA sederajat, serta festival Al-banjari se Kecamatan Bungah.
Turut mengikuti kegiatan kali ini Habib Hanif Al Haddad, DPRD Gresik Noto Utomo, Ketua MWC NU Bungah, Ketua Tanfidziah MWC NU Bungah KH. Ali Murtadho, Rois Syuriah MWC NU Bungah KH Zainuri, Camat Bungah Munir beserta Forkopimcam, Kepala Desa Bungah H Subakir. (Yan)