|
beritakota.net |
Bu Min, begitu wabup kerap disapa, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Kedepan, Bu Min mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan BKMM dan perempuan di Kabupaten Gresik.
"Kabupaten Gresik punya banyak persoalan. Mulai dari perwujudan lingkungan yang ramah anak, persoalan sampah, penanggulangan kemiskinan, dan pengangguran. Karenanya, program-program BKMM akan kita sinergikan dengan program yang ada di Pemerintah Kabupaten Gresik," tegas Bu Min.
Perwujudan lingkungan yang ramah anak, menurut wabup salah satunya bisa dimulai dari lingkungan masjid yang ramah anak. Disini, BKMM bisa berperan dengan membuat program-program yang mendukung.
"Kita upayakan agar anak-anak kita _kerasan_ ada di masjid. Dengan lingkungan masjid yang ramah anak, maka anak-anak akan familiar berada di masjid. Lambat laun, dari rasa familiar tersebut akan terbentuk kebiasaan bagi anak-anak untuk ke masjid," terang Bu Min.
Terkait pengolahan sampah, Bu Min mengajak BKMM untuk terus melakukan pelatihan-pelatihan terkait pengolahan sampah seperti yang sudah dilakukan. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan manfaat baik secara ekonomi maupun lingkungan dari pengolahan sampah. Secara tidak langsung, sedikit banyak manfaat ini bisa membantu perekonomian keluarga dan mengurangi pengangguran.
BKMM Gresik, memiliki peran yang besar dalam kemajuan perempuan di Jawa Timur. Hal ini, disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid (PW BKMM) Jawa Timur, Nur Jannah yang hadir dalam Musda.
"Seluruh kegiatan PD BKMM Gresik yang sudah terselenggara, dianggap luar biasa di mata provinsi maupun kabupaten/kota di Jawa Timur. Ini dibuktikan dengan adanya studi banding dari PD BKMM kabupaten/kota lain ke PD BKMM Gresik," ujarnya.
Kedepan, PW BKMM Jatim berharap akan muncul program-program dan inovasi luar biasa dari PD BKMM Gresik. Dengan sinergi yang baik dengan pihak pemerintah, dirinya sangat yakin bahwa hal tersebut bisa segera terwujud. ian
