|
beritakota.net |
Dalam kegiatan vaksin itu juga para awak media tergabung Komunitas Wartawan Gresik (KWG) sebanyak 32 juga ikut divaksin.
Disela-sela pelaksanaan vaksinasi, Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani menyempatkan diri untuk meninjau langsung vaksinasi di Makodim 0817 Gresik yang berlokasi Wahiddin Sudirohusodo Gresik.
Bupati Yani meyakinkan para anggota yang hendak menjalani vaksinasi bahwa vaksin yang disuntikkan tersebut terjamin aman dan halal. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada para anggota TNI untuk tidak perlu khawatir untuk divaksin.
Ia juga meminta kepada para anggota Kodim 0817 Gresik untuk dapat mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa vaksin ini benar-benar aman.
"Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar pemerintah dalam menanggulangi virus Covid-19 yang saat ini masih mengintai kita semua. Vaksin ini juga sudah menjalani uji klinis secara ketat, sehingga sudah dipastikan aman dan halal," ujarnya.
Ia juga sempat menyinggung merebaknya berita hoax ditengah masyarakat terkait dampak vaksinasi. Ia mencontohkan salah satu kabar yang sempat viral, yakni Kasdim 0817 yang dikabarkan meninggal setelah vaksinasi.
"Kabar itu sangat meresahkan masyarakat, sehingga membuat masyarakat enggan bahkan takut untuk divaksin. Kita ingat kabar yang sempat viral bahwa pak Kasdim 0817 Gresik dikabarkan meninggal dunia usai menjalani vaksinasi, sekarang kita lihat kondisi beliau, justru beliau semakin tampak sehat bugar. Dan berita tersebut tidak terbukti kebenarannya dan memang hoax," katanya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir. "Masyarakat tidak perlu khawatir, ayo bersama-sama kita melakukan ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Salah satunya dengan melakukan vaksin," pintanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol. Inf. Taufik Ismail menyampaikan bahwa saat ini anggota yang menjalani vaksinasi sejumlah 330 personel. Nantinya tahapan vaksinasi akan dilaksanakan dalam 4 hari guna meminimalisir kerumunan. Yan
