Kadinsos Gresik Terus Lakukan Verifikasi Validasi DTKS

Gresik, beritakota.net -- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Sentot Supriyohadi mengatakan, pihaknya terus melakukan verifikasi dan validasi DTKS. Menurutnya, data yang harus diperbaiki 77.021. Namun yang sudah diperbaiki 53.841. Sehingga prosentasenya sudah 70 persen.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Sebab pihaknya banyak kendala, seperti warga meninggal atau pindah KK. Namun data itu setiap minggu di update,” katanya Senin 29 Maret 2021, ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya.


Menurut Sentot, pihaknya terus bekerjasama dengan operator desa, kelurahan dan Dispendukcapil. Kami sudah membuat group untuk mengirim data dari desa ke dinsos. Sehingga desa maupun kelurahan tak kesulitan mengirim data.


“Target secepatnya selesai sesuai dengan harapan pak Bupati dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Saya tak menampik ada kendala untuk update. Sebab antri seluruh Indonesia,” jelasnya.


Dikatakan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik, kebut proses verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau (DTKS). Pengebutan itu, bekerjasama dengan Dispendukcapil, dan Desa maupun Kelurahan. Sebab, data terpadu itu menjadi rujukan data penerima bantuan sosial atau bansos reguler.


Bansos reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Termasuk program jaring pengaman sosial (JPS) untuk warga terdampak pandemi Covid-19.


Sebelumnya, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meminta Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, segera menyelesaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di wilayahnya. Pasalnya, DTKS di Gresik sampai saat ini masih diangka 67 persen.Yan