Kadis Kominfo Siap Kolaborasikan Suara Gresik-Suara Surabaya

Gresik, beritakota.net -- Memperingati Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Gresik menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Meraih Peluang Sinergitas Upaya Membangun Kolaborasi Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL), di Hotel Horison GKB Kecamatan Manyar, Kamis (01/04).

Hadir dalam acara ini Penyiar Radio Suara Surabaya Iman Dwi Hartanto, Penyiar Radio Sidoarjo Aris Widoyoko dan ketua KPID Jawa Timur Afif Amrullah serta anggota DPRD Gresik Edi Santoso dan Asroin, sementara Kadiskominfo Budi Rahardjo sebagai moderator.


Dalam kesempatan tersebut ketua KPID Jawa Timur Afif Amrullah mengatakan peluang kolaborasi antara Lembaga penyiaran swasta Suara Surabaya dengan lembaga penyiaran publik lokal Suara Gresik terbuka lebar, untuk teknis kolaborasinya bisa disesuaikan kebijakan masing-masing. 


Disamping itu Afif menambahkan seiring perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini, Undang-undang No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran belum mengakomodasi digitalisasi penyiaran, hal tersebut telah membawa implikasi terhadap dunia penyiaran, termasuk penyiaran di media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube.


"Kita sadar bahwa saat ini masyarakat sudah berubah, lembaga penyiaran harus beradaptasi dengan berbagai macam media yang ada meskipun bisa on air dengan media frekuensi namun tetap punya media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube". Kata Afif Amrullah 


Sementara Iman Dwi Hartanto menyambut baik peluang kerjasama Suara Surabaya dengan Suara Gresik. "Asal punya kesempatan dan kesamaan pandangan serta Sumberdaya manusianya dipersiapkan". Sambutnya. 


Aris Widoyoko selaku Manajer Program Radio Suara Sidoarjo yang juga wakil ketua Assosiasi LPPL Radio Jatim menjelaskan bahwa kedepannya pemerintah pusat melalui kementerian komunikasi dan informasi akan membuat kebijakan migrasi TV analog ke digital. 


"Bisa Jadi kedepan semua siaran TV akan dirubah menjadi digital semua dan TV analog akan memakai Set To Box (STB) perangkat untuk menerima siaran digital yang dapat dihubungkan ke pesawat televisi". Jelasnya.


Kadiskominfo Gresik Budi Rahardjo menegaskan keterbatasan regulasi bukan penghalang untuk berkolaborasi.


"Kolaborasi sebuah keniscayaan apalagi bersifat regional, walaupun ada batasan tapi masih ada peluang tidak hanya kolaborasi dalam hal program siaran frekuensi tapi bisa saja berkolaborasi siaran online". tegas Budi Rahardjo


Anggota komisi III DPRD Gresik Edi Santoso siap untuk memfasilitasi Kominfo dalam berkolaborasi.


"Kolaborasi itu sangat penting, kami di DPRD Gresik hanya memfasilitasi Kominfo", ujar Edi Santoso. Yan