Asyik Tradisi Grobyakan Tangkap Ikan Rame Rame di Desa Gredek

Gresik, beritakota.net -- Sejak pagi pemandangan di Desa Gredek sangat berbeda, dibandingkan hari-hari sebelumnya. Perbedaan tersebut karena mereka hendak mengikuti rebutan ikan di bendungan wilayah desa sekitar, yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Desa dan Karang Taruna Gredek Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik, Rabu (20/10/2021) siang.


Maka tidak heran mulai dari anak kecil, pemuda dan orang tua di setiap rumah dan disepanjang jalan, mereka sibuk menyiapkan tempat ikan agar nantinya bisa di bawah pulang.


Keseruan terlihat, ketika selesai sholat dhuhur sekitar  pukul 12.00Wib semua warga dari Dusun Gredek dan Dusun Kedung Banteng yang sudah siap-siap di tepian bendungan.


Dalam hitungan ketiga, sontak ratusan peserta menceburkan diri ke dalam bendungan tampak antusias warga begitu tergambarkan saat tradisi menangkap ikan ini digelar. Maka tidak heran kesana-kemari, mengeroyok ikan yang kebingungan mencari tempat aman. Tak ada celah, hampir seluruh permukaan bendungan diisi oleh para pencari ikan. Ada yang datang berburu ikan, ada juga yang meramaikan sembari menonton di bawah pohon rindang tepian bendungan.


Tidak heran seketika kejernihan air berubah menjadi kubangan air yang keruh dengan lumpur. 


Tradisi Grobyakan atau menangkap ikan menjadi event tahunan desa sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan nikmat yang sudah diberikan kepada kita semua khususnya warga Dusun Gredek dan Dusun Kedung Banteng. Kata Kepala Desa (Kades) Gredek Bahrul Ghofar.


Bagi Bahrul Ghofar menangkap ikan dengan menggunakan tangan mungkin jarang dilakukan orang, tetapi bagi warga Desa Gredek menangkap ikan dengan tangan sudah terbiasa. Sebab ada tekniknya, yang tau ya warga Gredek jelasnya. Ujarnya dengan dibumbui senyum kasnya. 


Untuk menangkap atau mendapatkan ikan, mereka tak mempedulikan cipratan lumpur dari peserta lain. Namun mereka tetap fokus untuk mendapatkan ikan.


Bak lautan manusia, mereka belepotan air keruh bercampur lumpur membuat tradisi unik ini semakin seru. Lelaki dan perempuan, tak peduli berapapun usianya. Mereka larut dalam keseruan tradisi ini. Ceritanya.


Bagi Bahrul Ghofar tradisi ini bukanlah menjadi ajang kompetisi serius. Namun hangatnya kebersamaan akan mempererat jalinan silaturahmi antar warga desa. Di tengah terik mentari Tradisi menangkap Ikan secara turun temurun dilestarikan. Perayaan satu tahun sekali ini diharapkan akan tetap mempertahankan ekosistem di Desa Gredek. (Dyo)