Pemkab Gresik Segera Terapkan Parkir Non Tunai

Gresik (beritakota.net) -- Terobosan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera menerapkan parkir, dengan menggunakan sistem pembayaran dari tunai menjadi non tunai atau cashless. 

Dari kiri Wakil Ketua DPRD Gresik H.Ahmmad Nurhamim, Ketua DPRD Gresik, H Much Abdul Qodir, Bupati Fandi Akhmad Yani saat dalam pertemuan bersama Forkopimda, Dinas Perhubungan yang juga dihadiri oleh Sends Gresik dan sejumlah unsur masyarakat yang berlangsung di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik. (wartanu.online) 
Selain memudahkan masyarakat dalam hal pembayaran, sistem cashless ini juga membantu Pemkab Gresik untuk memantau besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat dari sektor perparkiran. Sebab nantinya, PAD yang didapat tersebut dipergunakan untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Gresik. Pasalnya, selama ini pemasukan yang didapat dari sektor parkir belum terpantau dengan baik. 


Hal ini disampaikan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat dalam pertemuan bersama Forkopimda, Dinas Perhubungan yang juga dihadiri oleh sejumlah unsur masyarakat yang berlangsung di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Rabu (27/10/2021). 


Dalam pertemuan itu, Gus Yani ingin agar perubahan sistem pembayaran non tunai segera diterapkan. Namun demikian, dalam penerapannya perlu adanya sosialisasi dari pemerintah dan dukungan dari masyarakat. 


"Sistem pembayaran cashless terus kita (Pemkab) Gresik upayakan guna memudahkan dua hal. Yakni memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran dengan simpel dan Pemkab Gresik melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik untuk memantau berapa sebenarnya PAD yang masuk atau diterima dari sektor parkir," kata Bupati. 


Meski begitu, lanjut Bupati, penerapan digitalisasi parkir dipastikan tidak akan mengurangi lapangan kerja.


 "Para juru parkir yang ada di Gresik juga kita pikirkan nantinya," pungkasnya. Yan