Wabup Gresik Ngantor Sehari di Desa Perbatasan Gresik-Mojokerto, Tegaskan Tak Perlu Tutupi Data Agar Lahirkan Solusi Nyata

Gresik, beritakota.net - Setelah Kecamatan Ujung Pangkah dan Sangkapura, giliran Kecamatan Wringinanom menjadi tuan rumah kegiatan Ngantor sehari bersama Pemdes oleh Wakil Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah.

Bertempat di Balai Desa Kesamben Kulon Kecamatan Wringinanom hari ini. Kedatangan Wabup bersama rombongan sudah dinantikan oleh masyarakat dan segenap perangkat desa di Kecamatan Wringinanom.


Tampak hadir bersama Wabup untuk ngantor di Desa Kesamben Kulon, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Gresik Abu Hassan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gresik Khusaini, Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malahatul Fardah, Camat Wringinanom Sayib, dan seluruh kepala desa dan TP PKK di Kecamatan Wringinanom.


Dihadapan masyarakat, Wabup menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan diberikan vaksinasi untuk anak-anak dibawah 12 tahun. Ini semuanya karena kita ingin agar seluruh masyarakat mulai dari lansia hingga anak-anak dalam kondisi yang sehat. Oleh karenanya, ia berpesan agar wali murid untuk tidak ragu-ragu dan segera mengajak anak-anaknya menerima vaksin Covid-19 pada kesempatan pertama.


"Panjenengan tidak usah khawatir, vaksinasi untuk anak-anak ini sudah melalui penilitian dari lembaga yang berkompeten, terbukti aman dan halal. Ini semua adalah bentuk ikhtiar kita untuk menghadapi pandemi Covid-19, apalagi terakhir kita tahu ada varian baru Covid-19 yang kita kenal dengan nama Omicron," jelas Wabup, hari Rabu (15/12).


Wabup juga menaruh perhatian untuk kondisi lingkungan yang ada di sekitar Balai Desa, menurutnya dengan adanya lingkungan yang indah dan nyaman akan memberikan efek positif dan membuat masyarakat juga merasa nyaman untuk berkegiatan di Balai Desa.


"Apalagi daerah Kesamben Kulon ini terkenal sebagai sentra tanaman hias, sehingga potensi tersebut harus di maksimalkan, bahkan bisa menjadi potensi unggulan daerah untuk di ekspor ke luar negeri, " tambah Wabup


Akses transportasi desa dengan jumlah penduduk kurang lebih lima ribu jiwa ini tidak luput dari perhatian Wabup. Apalagi di Desa Kesamben Kulon terdapat salah satu jujugan wisata ziarah yaitu makam Sayyid Kariman, yang mana kerap kali menjadi tujuan ziarah dari rombongan dari Gresik maupun luar Gresik.


"Salah satu hal yang ingin saya ketahui dengan ngantor di desa ini adalah agar mengetahui apa yang ada di lapangan, kendala apa yang dihadapi dan dengan begitu kita bisa bersama-sama mencari solusi terbaik. Kita ingin menyesuaikan apakah program di Kabupaten Gresik ini bisa dikenal di tingkat desa yang merupakan ujung tombak kita. Karenanya, saya berharap agar tidak ada data yang ditutup-tutupi, sehingga kita bisa benar-benar tepat sasaran dalam mencari solusi terbaik bagi masyarakat," jelas Wabup.


Dengan bersama berbagai dinas yang menyertai kegiatan Ngantor di Desa, seperti permasalahan kependudukan, pengurusan izin usaha rumah tangga dan masalah terkait pendidikan akan dibicarakan bersama untuk dicari solusinya.


"Ini sesuai dengan semangat Pak Bupati yang ingin agar masyarakat ketika ngurus sesuatu tidak ruwet," tutup Wabup. Yan