SKP Minta Bupati Tidak Turuti Intervensi Parpol Soal Pengisian Dirut PDAM

Gresik, beritakota.net - Menyusul dinonaktifkan Siti Aminatun Zahriyah sebagai Dirut Perumda Giri Tirta oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, direspon positif SN Hadi Ketua DPD Setya Kita Pancasila (SKP) Gresik. 


"Sudah tepat Pak Pati (Bupati Gresik, red) berhentikan Dirut PDAM," ujar SN Hadi, Selasa (4/01/2022).

Viral: SN Hadi Ketua DPD SKP Gresik sejak awal getol soroti masalah PDAM Gresik hingga berujung keluarnya SK Bupati Gresik Nonaktifkan Dirut PDAM Siti Aminatun Zahriyah. (Istimewa)
Menurut SN Hadi jabatan PDAM untuk selanjutnya meski sudah di Plt Dirut PDAM yaitu dijabat Gunawan, harus hati hati dalam mengisi atau mencari pengganti pejabat baru Dirut PDAM.


"Pak Pati jangan mau disetir partai politik dalam pengisian jabatan Dirut PDAM yang baru," lanjutnya.


Dikatakan SN Hadi harus dihilangkan budaya partai politik menjadikan sapi perahan di sejumlah BUMD seperti PDAM dengan menempatkan orang-orangnya untuk menjabat dengan jabatan tertentu.


"Sudahlah mosok Gresik dari dulu gitu gitu aja ndak ada perubahan, maka era Gresik baru ini Pak Pati harus mengikis habis budaya nepotisme dalam mengisi jabatan strategis di PDAM," lanjutnya.


Dikatakan SN Hadi langkah keberanian Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menonaktifkan jabatan Siti Aminatun Zahriyah sebagai Dirut PDAM yang sekarang berubah nama Perumda Giri Tirta yang bulan Februari habis masa jabatannya itu, menjadi bukti perlawanan Bupati Gresik tidak mau disetir parpol tertentu, karena sudah bukan rahasia jabatan dirut tersebut garansi dari parpol tertentu sehingga kemungkinan tidak sesuai agreement yang sudah menjadi kesepakatan mereka.


"Maka kedepan Pak Pati harus tegas dalam pengisian jabatan dirut yang baru tidak usah melibatkan partai politik, tapi biarkan secara profesional dengan sistim transparan atau lelang terbuka, jadi siapa saja bisa mencalonkan dirut PDAM tanpa adanya intervensi parpol", imbuhnya.


Pria berkumis murah senyum ini melanjutkan selama BUMD itu dicampuri urusan politik, maka tidak akan pernah mengalami kemajuan dan cenderung menjadi KKN dalam pengelolaam BUMD sehingga kedepan budaya nepotisme dalam BUMD itu harus dikikis habis Gresik Baru. 


"Semangatnya Gresik Baru itu sudah jelas mewujudkan pemerintahan bersih dari korupsi, jadi kalau mau konkret dalam pengisian jabatan Direksi Jajaran PDAM tidak usah mau diintervensi parpol tertentu, bisa rusak tatanan kalau ada unsur politiknya," tegasnya. (Yan)