Tuban, beritakota.net - Semakin dekatnya perhelatan Muktamar ke-2 Ika Uinsa, membuat sejumlah nama kandidat Ketua Umum (Ketum) sudah senter bermunculan, hal ini menandakan geliat kerinduan organisasi alumni Uinsa yang dulu dikenal IAIN Sunan Ampel Surabaya, agar bangkit dari vakum sejak didirikan.
"Syukurlah ada Muktamar ke-2 Ika Uinsa yang nanti bisa memilih Ketum yang baru," ujar Hasan Sumarto Ketua Korda Ika Uinsa Tuban kepada beritakota.net, Selasa (22/3/2022).
Muktamar adalah forum tertinggi organisasi yang harus disukseskan semua alumni, karena kehormatan organisasi itu harus dijunjung bersama dalam membuat kebijakan atau arah garis-garis besar haluan (G2BH) organisasi. "Muktamar menentukan masa depan organisasi sehingga harus tepat memilih Ketum dan Sekjen baru," imbuhnya.
Ketua Korda Ika Uinsa Tuban: Hasan Sumarto optimis melalui Muktamar ke-2 Ika Uinsa berbenah diri dengan perubahan. (Istimewa).
Dikatakan Hasan Sumarto terkait nama-nama Calon Ketum Ika Uinsa ada banyak nama yang menjadi bahasan gayeng antar korda-korda dan korwil Ika uinsa.
Disebutkan dari banyaknya nama yang terdengar mengerucut dua nama yaitu Hj. Ida Fauziyah yang menjadi Menteri Tenaga Kerja (Menaker) dan H. Anwar Sadad Wakil Ketua DPRD Jatim.
"Info yang saya terima dari masukan teman-teman Korda lain banyak calon, tapi yang betul betul diseriusi oleh Korda dan Korwil ya dua orang tokoh alumni Uinsa yaitu Ibu Ida Fauziyah Menteri dan Gus Anwar Sadad Wakil Ketua DPRD Jatim, saya kira punya peluang sama untuk bisa menang. Artinya podo kuate dukungan," tegasnya. (ynn)