Ida Fauziyah Menolak Mencalonkan Diri Ketum Ika UINSA, Bajuri: Masih Kita Lobbi

Surabaya, beritakota. net - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan tidak mau mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Ika UINSA pada Muktamar 2 pada 25-26 Maret 2022 di Surabaya. "Banyak tokoh alumni yang layak memimpin Ika UINSA," ujarnya saat bertemu dengan pengurus harian Ika UINSA pada Rabu lalu.

Mennaker Ida Fauziyah dialog serius dengan Waketum Ika UINSA H Ahmad Bajuri soal pimpinan Ika UINSA mendatang. (Istimewa) 

Menurut Ida Fauziyah, untuk memimpin Ika UINSA yang anggotanya lebih dari 30 ribu orang di seluruh Indonesia ini diperlukan banyak waktu dan fokus. "Oleh karena itu, silakan mencari figur pemimpin yang mempunyai banyak waktu untuk membenahi alumni UINSA," tandas alumni IAIN (sekarang UINSA) angkatan tahun 1989 ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Ika UINSA Ahmad Bajuri mengatakan bahwa dirinya sudah berkali-kali meminta kepada Ida Fauziyah untuk menjadi Ketua Umum Ika UINSA. "Seingat saya sudah lebih 3 (tiga) kali saya meminta beliau,  tapi Mbak Menteri (panggilan akrab Ida Fauziyah) selalu menolak," ujar Bajuri.

Meski demikian, kata Bajuri, ia mengapresiasi sikap Mbak Menteri yang selalu ikut memikirkan dan mensupport Ika UINSA dalam memberdayakan anggotanya. "Ke depan, Mbak Menteri ingin mendorong para alumni UINSA untuk berwirausaha dan mendapatkan akses pekerjaan dengan mudah," ujar Bajuri yang pengusaha travel umrah dan haji khusus ini.

"Ika UINSA ini milik kita bersama, ayo kita jaga dan saling bersinergi agar memberi manfaat kepada anggotanya," tegas Ida Fauziyah sebagaimana ditirukan oleh Bajuri. "Saya setuju, kita punya hutang pada kampus yang telah ikut membesarkan kita. Oleh karena itu, ayo kita berdayakan Ika UINSA" tegas Mennaker.

Meskipun Ida Fauziyah berkali-kali menolak, menurut Bajuri, masih ada celah untuk membujuknya. Hal ini ditunjukkan saat bertemu terakhir Rabu lalu. "Saya sudah bertanya kepada Mbak Menteri. Saya tahu sampean menolak mencalonkan diri sebagai Ketum. Tapi bagaimana jika sampean dicalonkan mayoritas alumni?," ucap Bajuri.

Menurut Bajuri, ternyata ada jawaban yang agak mengarah kepada kesediaan Mennaker sebagai ketua Umum IKA UINSA. "Saya pikir-pikir ya, saya pamit dulu kepada suami," ujar Ida Fauziyah sambil tersenyum sebagaimana dituturkan Bajuri.

Di kepengurusan alumni, Ida Fauziyah masih tercatat sebagai Waketum 4 Ika UINSA masa bhakti 2017-222 dan Ketua Umum Mafash (Majelis Alumni Fakultas Syariah dan Hukum) UINSA Surabaya mulai 2019. Ida Fauziyah direncanakan hadir pada pembukaan Muktamar 2 IKA UINSA pada Jumat (25/3) dan tampil sebagai nara sumber dalam acara Talk Show tentang platform pasarkerja. (brt)