Begini Mas Syam Sapa Sahur Bareng, Masiyo Kerjo Ayo Tetep Poso

Surabaya, beritakota.net| Begini cara menarik H. Syamsul Arifin, S.Ag, M.Si anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB menyapa kepada simpatik dan pendukungnya (konstituen), melalui saluran khusus Sahur Bareng Diwolak Walik Tetep Mas Syam (H.Syamsul Arifin, S.Ag, M.Si), Senin (4/4/2022). 

"Saya mau bertanya Mas Syam gimana caranya menjalankan ibadah puasa karena pekerjaan saya itu berat," ujar salah seorang konstituen dari Krembangan Surabaya melalui Channel Grup Sahur Bareng Mas Syam. 

Membaca pertanyaan itu Mas Syam sapaan akrab H. Syamsul Arifin S.Ag, M.Si menjelaskan seberat apapun pekerjaan jangan sampai meninggalkan puasa bagi umat Islam, karena dengan berpuasa merupakan kewajiban yang harus dijalankan dan tidak boleh ditinggalkan kecuali bagi yang punya udzur atau sakit berat tapi itupun bisa diganti di waktu lain apabila sudah sembuh dari sakitnya. 

"Saya pernah mengalami fase berat seperti yang saudara alami dengan pekerjaan berat, tapi aku tetep poso rek kerjo yo kerjo poso yo poso (saya tetap puasa meskipun bekerja) karena mencari ridho Allah, insya Allah kalau didasari ibadah semuanya akan bisa kita jalankan dengan baik dan diberikan kemudahan," ujar Mas Syam meyakinkan dengan loghat Suroboyoan. 

Anggota Komisi D DPRD Jatim daerah pemilihan Jawa Timur 1 Surabaya dari PKB ini melanjutkan, berikan tips agar bisa menunaikan ibadah puasa, yaitu dengan menjaga kesehatan dari mulai saat bekerja dalam keadaan berpuasa juga mengatur istirahat dengan benar misalnya kalau sudah istirahat digunakan dengan sebaiknya, dan tidak membuang waktu tetapi digunakan untuk beribadah. 

"Berpuasa itu ibadah dan bekerja juga ibadah, jadi memang perlu fisik dan mental yang kuat dan sehat, karena puasa dan bekerja itu melibatkan fisik dan mental yang kuat serta sehat," ujar alumnus Filsafat Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) ini. 

Ketua DPC PKB Surabaya 2019 ini menambahkan setiap orang pasti mengetahui ukuran kesehatannya, berkaitan dengan pekerjaan atau melakukan ibadah puasa yang melibatkan fisik dan mental kuat dan sehat. 

"Menjaga kesehatan sebagai ikhtiar untuk bisa menunaikan ibadah puasa itu sangat penting, jadi mari kita bersama saling semangat bekerja dan beribadah puasa dan semoga puasa itu bisa menjadikan kita tergolong hamba-Nya yang bertaqwa sebagaimana tujuan dari diwajibkannya puasa itu sendiri," pungkasnya. (wartanu.online)