Dirut PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo Dinobatkan Sebagai Industry Marketing Champion East Java 2022

Gresik, beritakota.net | Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dinobatkan sebagai “Industry Marketing Champion East Java 2022” untuk sektor Resources & Mining dalam ajang Indonesia MarkPlus Festival (IMF) 2022 di Surabaya, Selasa (30/8). Secara simbolis, penerimaan penghargaan diwakili oleh Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih.

Digna yang sekaligus menjadi pembicara talkhsow dalam event tersebut mengatakan bahwa, penghargaan ini diraih Direktur Utama Petrokimia Gresik karena dinilai mampu menunjukkan “marketing spirit” yang menginspirasi dan membawa dampak positif signifikan bagi kinerja perusahaan maupun masyarakat. Dimana hal ini sejalan dengan tema IMF 2022, yakni “Entrepreneurial Marketing: Jurus Jitu Jatim Bangkit”.


Lebih lanjut Digna menjelaskan bahwa sebagai bagian dari BUMN, Petrokimia Gresik selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi lebih bagi dunia pertanian dan masyarakat, khususnya di era kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19.


“Oleh karena itu, program-program yang kami jalankan tidak semata-mata berorientasi pada pencapaian profit perusahaan, tetapi juga harus menyentuh dan memberikan manfaat untuk masyarakat dan pertanian Indonesia, baik secara langsung maupun dalam jangka panjang,” tandas Digna.


Adapun program yang manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat (dalam hal ini petani) antara lain, berperan aktif dalam menjalankan program Makmur Kementerian BUMN yang merupakan ekosistem pertanian terintegrasi dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan petani.


“Program Makmur yang telah dijalankan Petrokimia Gresik sejak tahun 2021 ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.


Selanjutnya, Petrokimia Gresik juga menyediakan layanan Mobil Uji Tanah (MUT) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Melalui layanan gratis ini, Petrokimia Gresik memfasilitasi para petani di tanah air untuk memeriksa kandungan unsur hara tanahnya, sekaligus mendapat rekomendasi pemupukan yang tepat untuk memperoleh hasil panen yang optimal.


Sedangkan, program yang manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang adalah peran Petrokimia Gresik dalam mengatasi isu regenerasi petani. Diantaranya melalui program Jambore Petani Muda, program magang untuk menciptakan SDM pertanian yang unggul, serta pemanfaatan teknologi untuk menarik minat generasi muda terjun ke sektor pertanian sekaligus sebagai solusi efektif dan efisien dalam berbudidaya.


Tak sampai disitu, melalui program Community Development, Petrokimia Gresik juga telah melahirkan kampung-kampung pertanian untuk mengoptimalkan potensi daerah, seperti Kampung Buah Naga di Banyuwangi, Kampung Kentang (Dieng), dan lain sebagainya. 


“Semoga program ini dapat memberikan manfaat lebih luas lagi untuk kemajuan pertanian Indonesia serta menjadi solusi di tengah ancaman krisis pangan nasional,” ujar Digna.


Sementara itu, selama menjabat sebagai Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo telah beberapa kali mendapat apresiasi dari berbagai stakeholder. Diantaranya pernah dinobatkan sebagai “The Best CEO” dalam ajang “GRC & Performance Excellence Award 2021” karena implementasi Good Corporate Governance (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan di Petrokimia Gresik dinilai berjalan optimal dan selaras dengan tata nilai AKHLAK.


Selanjutnya, terpilih sebagai “The CEO/Leader of TJSL Initiative Manufacturing” dalam ajang “TJSL & CSR Award 2021” karena dinilai mampu membawa Petrokimia Gresik menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai Peraturan Menteri (Permen) BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang TJSL BUMN.


Serta dinobatkan sebagai “CEO Driving Execution Terbaik” untuk kategori Anak Usaha BUMN dalam ajang “Anugerah BUMN 2022 Tahun Ke-11”. Kompetensi dalam eksekusi program inilah yang menjadikan Petrokimia Gresik di bawah kepemimpinan Dwi Satriyo mampu menjadi pioneer dalam beberapa teknologi di Indonesia. (Yan)