Jadi Narsum Sarasehan KWG-AKD, Ketua DPRD Gresik Motivasi Majukan Desa Mandiri

Gresik, beritakota.net | Ketua DPRD Gresik H. Much Abdul Qodir menyatakan program desa mandiri akan semakin sukses, apabila terciptanya sinergisitas Pemerintahan daerah dengan peran media dalam melaksanakan program Pemkab Gresik yang dicanangkan Gresik Baru. 

Hal itu ditegaskan H. Much Abdul Qodir saat menjadi nara sumber (Narsum) di Acara Sarasehan Sarasehan "Sinergtas AKD-KWG Dalam Menuju Desa Mandiri" di Hotel Aston Inn, Senin (8/8/2022), merupakan kolaborasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik.


"Peran media atau Pers sangat penting dalam ikut menyukseskan program Desa mandiri, karena itu diperlukan sinergisitas dan kolaborasi untuk kemajuan Gresik," ujar Cak Kaji Qodir sapaan akrab H. Much Abdul Qodir.


Ketua DPC PKB Gresik ini menambahkan DPRD Gresik sangat mendukung program Desa Mandiri dengan berbagai program Desa membangun yang juga menjadi pembahasan legislatif dan eksekutif, sehingga harus dikawal nantinya pelaksanaan Desa mandiri tersebut agar tepat sasaran sesuai harapan bersama dalam memajukan pembangunan. 


"Kami siap mengawal dan sukseskan program Desa mandiri, agar semua Desa di Kabupaten Gresik bisa lebih maju," lanjutnya.


Suami Hj. Ufiq Zuroidah anggota DPRD Jatim ini bersemangat berikan motivasi dalam acara tersebut yang diikuti ratusan kepala desa se Kabupaten Gresik. Diharapkan acara sarasehan KWG-AKD ini bisa menjadi inspirasi para kades agar kreatif mengembangkan desanya bisa mandiri yaitu dengan kerja keras dan cerdas. 

Sementara itu Bupati Gresik  H. Fandi Akhmad Yani mengapresiasi kegiatan Sarasehan "Sinergitas AKD-KWG Dalam Menuju Desa Mandiri.


"Sarasehan yang digelar AKD dan KWG ini adalah sinergitas luar biasa. Ini juga bentuk sinergitas pemerintah Gresik, beserta Forkopimda dengan KWG," ucap bupati.


"Sinergitas seperti ini harus terus dilakukan untuk bersama-sama memujudkan program Nawa Karsa dalam pemerintahan Gresik Baru," imbuhnya.


Bupati menyebutkan,  bahwa secara nasional Kabupaten Gresik menempati peringkat kedua desa Mandiri, setelah Kabupaten Bojonegoro,


"Gresik masuk ranking 2 desa mandiri setelah Bojonegoro dengan  155 desa mandiri. Sementara Gresik 153 desa mandiri. Selisih 2 desa," ungkap bupati.


"Dari 153 desa mandiri di Kabupaten Gresik, ada sejumlah kecamatan menempati posisi terbanyak desa mandiri. Di antaranya, Kecamatan Menganti dengan 22 desa," sambungnya.


Untuk itu, bupati mengajak kepada AKD untuk sama-sama membangun desa untuk mewujudkan desa mandiri. 


"Dengan banyaknya desa mandiri, maka desa menjadi kuat, dan masyarakatnya sejahtera. Tentunya pemerintahan juga akan makin maju," terangnya.


Bupati mengajak agar AKD, para kepala desa dalam menjalankan program bisa searah dengan bupati, pemerintah kabupaten Gresik.


"Makanya saya  tak ingin pemerintah daerah arahnya ke kanan,  desa ke kiri, sehingga tak nyambung," katanya.


Bupati berjanji akan memberikan bantuan keuangan (BK) bagi desa-desa yang kreatif dan inovatif dalam mendukung program  Nawa Kersa.


"Tentu BK itu akan kami sesuaikan dengan inovasi, dan kreatifitas, misal program PKK, penanganan stanting, maka BK kita arahkan ke program tersebut," ungkapnya. 


Sementara itu, Ketua AKD Nurul Yatim menambahkan, bahwa program desa mandiri ini merupakan bagian dari ikhtiar AKD untuk mewujudkan program Nawa Karsa. 


Karena itu, selaku Ketua AKD Nurul Yatim mengajak kepada semua kepala desa untuk mewujudkan desa mandiri di desa masing-masing.


"Tentu ending dari program ini untuk menjadikan desa makin maju, kuat dan tangguh, dan menjadikan Kabupaten Gresik makin maju," katanya.


"Untuk itu, saya minta kepada Bapak Bupati dan Ketua Dewan untuk memberikan supporting kepada desa-desa dalam menjankan program," ujarnya. 


Ketua KWG, M. Syuhud Almanfaluty dalam sambutannya menyatakan, bahwa kegiatan Sarasehan "Sinergitas AKD-KWG Dalam Menuju Desa Mandiri" merupakan bentuk komitmen KWG dalam membantu kemajuan pemerintah, baik di tingkat desa maupun Kabupaten Gresik. 


"Ini bentuk komitmen KWG untuk membantu pemerintah agar makin maju, dan masyarakat sejahtera," ucapnya.


Syuhud, begitu sapaan akrabnya menyatakan bahwa pers, wartawan sebagai pilar demokrasi keempat, setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif, memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kemajuan.


"Pers dengan beritanya memiliki peran strategis untuk membantu menyebar luaskan informasi kebijakan, program dan capaian, sehingga masyarakat bisa tahu. Sebab, tanpa pers, pemerintah tak bisa melakukan sendiri," tuturnya. 


Sarasehan "Sinergitas AKD-KWG Dalam Mewujudkan Desa Mandiri" menghadirkan selain nara sumber Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, juga Kepala DPMD Gresik Abu Hassan, Kasi Pidsus Kejari Gresik Alifin Nurwanda, Kanit Pidter Polres Gresik I Ketut Raisa, dan Dwi Poernomo, dari DPMD Provinsi Jatim. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Asisten I Sekda Gresik Suyono, dan perwakilan OPD. (Yan)