Nasdem Gersik Gelar Seminar Peran Pemuda dan Santri di Era Digitalisasi

Dari kiri Tokoh Milenial Gresik Amelia Firnanda Anwar, Bupati Gresik dan H. Saiful Anwar Ketua DPD Nasdem Gresik. (Istimewa)
Gresik, beritakota.net | Ratusan kader dan simpatisan Partai Nasdem tumplek blek mengikuti semarak Acara Seminar Pemuda di Era Digitalisasi, Jum'at (28/20/2022). Kegiatan mencerdaskan ini digelar DPD Nasdem Gresik selain serangkaian Peringati Hari Sumpah Pemuda juga HUT Partai Nasdem ke 11.


Menariknya acara selain dihadiri Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, juga pemateri dari tokoh milenial Gresik Amelia Firnanda Anwar yang digadang2 sebagai Caleg Nasdem DPR RI Dapil X Gresik-Lamongan. Tampak juga H. A. Iwan Zunaih anggota DPRD Jatim dari Partai Nasdem dengan moderator Ainul Fuad S. Ag, MM. 


Ketua DPD Nasdem Gresik H. Saiful Anwar mengatakan kegiatan sengaja mengambil tema Peran Pemuda di Era Digital diharapkan sebagai salah satu upaya Partai Nasdem peduli masa depan Pemuda dan Santri dalam menghadapi perkembangan zaman yaitu Era Society 5.0.


"Pemuda dan Santri punya peran penting memajukan bangsa kedepan sehingga harus siap dan punya bekal cukup terutama menghadapi tantangan perubahan zaman," H. Saiful Anwar. 


Menurut politisi berlatar pengusaha sukses ini dari bekal yang harus dimiliki pemuda dan santri diantaranya yaitu punya skill atau kemampuan dan keterampilan dalam ekonomi kreatif. 


"Partai Nasdem berkomitmen dengan masa depan Pemuda dan Santri maka melalui kegiatan ini, akan bisa membuka cakrawala pandang dan berfikir bagaimana mereka bisa mandiri dan bisa mengembangkan ekonomi kreatif untuk bersama-sama memulihkan ekonomi," ujarnya. 


Sementara Amelia Firnanda Anwar saat menjadi narasumber menjelaskan peran Pemuda dan Santri dengan bahasa lugas dan cerdas memberikan semangat kepada peserta seminar. 


"Pemuda harus punya semangat dan Santri juga dengan gerakan moral, agar menjadi ikut berkontribusi memajukan negara dan daerahnya melalui kegiatan-kegiatan positif baik secara ekonomi dan keagamaan supaya tercipta masyarakat yang damai dengan bingkai keaneka majemukkan sebagai bangsa yang ikut andik turut menjaga keutuhan NKRI," terangnya. 


Gadis lulus perguruan tinggi ternama Amerika Serikat ini juga mengingatkan Pemuda dan Santri harus jeli dan tidak buta dengan masalah politik, mereka harus punya sumbangsih baik pemikiran dan aksi nyata agar tidak mudah diombang ambingkan keadaan politik, tapi punya prinsip perjuangan sebagaimana semangat Sumpah Pemuda menjadi penggerak motorik perubahan sehingga merasakan saat ini yaitu yang namanya kemerdekaan NKRI. (ian)