Kadispendik Gresik Tingkatkan Kualitas Pendikan dengan Akhlakul Karimah

Gresik, beritakota.net | Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik S. Hariyanto S. Pd terus meningkatkan kinerjanya untuk memajukan dunia pendidikan di Gresik. 

Dari sejak sejak dilantik 9 Desember 2021 sudah banyak perubahan yang dirasakan publik, hal ini karena sentuhan dingin tangannya, baik dari sisi pelayanan publik bidang pendidikan maupun prestasi sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Gresik. 

"Disiplin dan etos kerja harus terus kita ditingkatkan," ujar S. Hariyanto, S. Pd Kadispendik Gresik S. Hariyanto S.Pd, Selasa (23/2/2023).


Selain itu lanjut pria asal Duduksampiyan ini tidak cukup disiplin etos bekerja semua pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Gresik, namun juga harus memberikan contoh suri tauladan, terutama bagi tenaga pendidik atau guru terkait masalah akhlakul karimah. 


"Sebab tujuan dari pendidikan bukan saja mencerdaskan, tapi juga bagaimana pendidikan itu menjadi spirit akhlakul karimah," tambahnya.


Dikatakan S. Hariyanto visi dan misi Pendidikan Gresik mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2021 - 2026 yaitu mewujudkan Gresik Baru yang Lebih Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkemajuan Berlandaskan Akhlakul Karimah.


"Nah landasan akhlaqul karimah ini sangat penting artinya untuk kemajuan pendidikan di Gresik," tambahnya.


Dijlentrehkan akhlakul karimah atau akhlak al karimah artinya adalah akhlak yang mulia. Akhlakul karimah kadang disebut juga dengan akhlak mahmudah atau akhlak terpuji. Akhlaq berasal dari kata Al-Huluq yang berarti tabiat, budi pekerti, kebiasaan. Secara istilah akhlaq berarti sesuatu yang melekat pada jiwa manusia yang daripadanyalah lahir perbuatan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti atau kelakuan. 


Sehingga dengan demikian, landasan akhlaqul itu misalnya terkait bagaimana mental baik tenaga pendidik atau pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Gresik harus bisa berperilaku baik, agar dalam proses belajar mengajar sesuai yang diharapkan dari visi dan misi pendidikan Gresik.


"Sebab membangun karakter bangsa itu harus kuat maka harus dengan pondasi akhlakul karimah," lanjutnya.


Dikatakan, dunia pendidikan sangat berperan ikut andil terciptanya tata kelola pemerintah yang bersih, akuntabel serta mewujudkan kepemimpinan yang Inovatif dan Kolaboratiif, selain itu juga membangun infrastruktur yang Berdaya Saing, Memakmurkan Desa dan Menata kota, serta Mendorong Kemandirian Ekonomi yang seimbang antar sektor dan antar wilayah.


"Jadi dengan membangun Insan Gresik Unggul yang Cerdas, Mandiri, Sehat dan Berakhlakul Karimah itu sebagai salah satu dari tujuan visi dan misi pendidikan Gresik," lanjutnya.


Selain itu S. Hariyanto kinerjanya menerapkan transparansi yaitu tidak hanya disiplin bekerja, namun juga membersihkan praktik praktik tidak lazim. Dia tidak segan akan memberikan sanksi, apabila didapati pegawai di lingkungan dinas pendidikan Gresik tidak profesional atau indispliner dan main-main dalam menjalankan tugasnya.


"Kita transparan menjalankan tugas karena mengelola pendidikan itu dibutuhkan kejujuran," imbuhnya.


Di sisi lain, sebagai upaya melakukan disiplin kerja di lingkungan Dinas pendidikan, agar bisa memuaskan pelayanan publik bidang pendidikan, maka masyarakat apabila ada masalah kegiatan belajar mengajar di sekolah naungan Dinas Kabupaten Gresik bisa langsung on time menemuinya di kantornya.


Pria murah senyum ini pun tidak jarang kalau pulang kerja paling terakhir, kadang sampai sore masih di kantor, kalau ada kerjaan yang sifatnya penting ya harus ngelembur. Kalau sudah ngantor dari pagi sebelum karyawan staf dan pegawai di lingkungan diknas tiba masuk ngantor ia sudah ada di kantor lebih duluan, demikian juga bila sudah tiba waktunya pulang kerja ia masih ngantor bahkan tidak jarang ngelembur sampai malam. (ian)