Sinergi 'Tri Maskada' , Surabaya Raya Siap Sukseskan Resepsi Puncak Satu Abad NU

Gresik, beritakota.net | Acara Resepsi Puncak Satu Abad Nadhlatul Ulama (NU), tinggal menghitung hari. Kegiatan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo 7 Februari esok menyedot banyak perhatian masyarakat, khususnya keluarga besar Nadhliyin.


Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, peringatan satu abad NU ini dipastikan akan dihadiri oleh jutaan masyarakat, serta berbagai tokoh nasional. Persiapan panjang sudah dilakukukan jauh hari dengan antusiasme yang luar biasa. Berbagai wilayah sekitar Sidoarjo sudah melakukan koordinasi dengan apik demi suksesnya acara.


Persiapan ini termasuk tiga kepala daerah wilayah Surabaya Raya yang dikenal sebagai 'Tri Maskada'. Mereka adalah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.


Ketiga kepala daerah milenial ini mengunjungi Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (5/2) siang. Ketiganya tampak berbincang hangat membahas sejumlah hal, terutama yang berkaitan dengan peran tiga kepala daerah tersebut.


Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam keterangannya menjelaskan, dukungan dari kepala daerah di Surabaya Raya adalah bukti kecintaan kepada NU dan kepada Indonesia.


“Kami dari Gresik, selain tentu akan sangat banyak warga Gresik yang datang ke Sidoarjo, juga akan mendukung dari berbagai aspek, seperti transportasi, kesehatan, dan relawan untuk membantu para jamaah yang hadir pada 7 Februari nanti,” ujarnya


Sebelumnya, Bupati Yani juga mengajak seluruh keluarga besar NU Kabupaten Gresik, untuk bersama-sama hadir di Sidoarjo dengan penuh kebahagiaan. Dirinya juga mengingatkan bahwa warga Nadhliyin Gresik adalah warga yang mandiri, karenanya semuanya harus dipersiapkan dengan kesiapan masing-masing dan tetap patuh pada arahan panitia.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali selaku tuan rumah Resepsi Satu Abad NU mengatakan bahwa secara historis ketiga wilayah (Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya) memiliki jalinan yang sangat erat dalam lahirnya NU. 


Hubungan yang erat inilah yang akan terus dijaga hingga saat ini lewat kolaborasi dalam berbagai hal. Di antaranya adalah saling dukung untuk penyiapan kekuatan SDM maupun fasilitas pendukung guna menyukseskan Satu Abad NU, seperti pengerahan relawan Tagana hingga tenaga kesehatan.


“Nanti akan saling support dengan berbagai elemen panitia lainnya. Pokoknya kita dukung penuh, ada dapur umum, bantuan logistik, pos kesehatan, pengamanan, dan sebagainya,” ujar Muhdlor Ali.


Pengecekan persiapan hari ini juga dilakukan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar. (ian)