Pemdes Betoyoguci Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Alternatif bagi Petambak

Gresik, beritakota.net | Tidaknya adanya alokasi pupuk bersubsidi bagi petambak ikan mengharuskan Pemerintah Desa (Pemdes) Betoyoguci Kecamatan Manyar, Gresik mencarikan solusi. Salah satunya dengan menggelar pelatihan pembuatan pupuk alternatif.berbaham dedak padi, Selasa (30/5/2023).


Berlokasi di balai desa setempat, pelatihan  ini diikuti oleh para petani tambak desa Betoyoguci dengan menghadirkan pemateri dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik.


Menurut Kepala Desa Betoyoguci, Muhammad Suhel, selama ini petani tambak di wilayahnya mengeluhkan tidak adanya alokasi pupuk bersubsidi bagi perikanan. kalau pun ada, harganya non subsidi.


"Sambatan (keluhan) petani tambak dalam beberapa bulan ini yang dikeluhkan adalah pupuk, karena pupuk yang digunakan untuk tambak tidak ada," ujarnya.


Untuk menyiasatinya, pemdes Betoyoguci kemudian menggelar pelatihan pembuatan pupuk alternatif ini sekaligus praktek lapangan.


"Dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini semoga kelak cocok dan berhasil diterapkan oleh petani tambak di wilayah kami," ucapnya berharap.


Dalam pelatihan ini, para petani diajari cara membuat pupuk alternatif untuk dosis 1 hektar tambak yang terbagi menjadi dua bagian. Pertama pupuk untuk ikan yang berumur kurang dari 1 bulan. Kedua, pupuk untuk ikan yang sudah besar, yakni umur 1 sampai 3 bulan.


Untuk pupuk ikan kecil, bahannya 4 botol gula tetes, 2 botol probiotik EM4. Bahan-bahan itu kemudian dicampur dengan 120 liter air.


Untuk bahan pembuatan pupuk ikan yang usianya diatas 1 bulan: 30 kilogram dedak, 4 botol gula tetes, 2 bungkus ragi tape, 5kilogram pupuk urea serta 120 liter air. Bahan-bahan tersebut kemudian difermentasi selama 3 hari.


Khasan Makruf, salah seorang peserta pelatihan mengatakan pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi para petani.


"Bermanfaat sekali karena pupuk alternatif bisa jadi pilihan para petani tambak, karena menambah ilmu pengetahuan, penghasilan dan bermanfaat sekali untuk para petani," jelasnya.


Khasan berharap pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi bagi petambak, untuk mendongkrak pendapatan para petambak.


"Kalau bisa bagaimanapun pupuk masih tetap disediakan untuk para petani tambak dengan harga subsidi. Untuk saat ini pupuk memang ada tetapi harganya non subsidi".


Untuk diketahui, desa Betoyoguci memiliki luas wilayah 352,490 hektar dengan 249,620 hektar diantaranya adalah tambak ikan. ian