PRISHA PAMUNGKAS DAN KUCING YANG SUKA MAKAN PERMEN LOLIPOP

Pameran Tunggal Lukisan-Drawing Rayakan Bulan Menggambar Nasional 2023

Oleh: Arik S. Wartono*



Opini, beritakota.net |Anak-anak adalah seniman yang paling murni. Bahkan Pablo Picasso seorang maestro pelukis dunia meyakini bahwa semua anak adalah seniman. Masalahnya adalah bagaimana tetap menjadi seorang seniman setelah ia besar nanti. Prisha Pamungkas yang masih berusia 6 tahun bahkan lebih jauh membuat pernyataan ini semakin relevan dengan menggelar karya-karyanya dalam sebuah pameran tunggal.


Tapi tunggu dulu! Ini bukan tentang karya anak-anak seperti pada umumnya yang mungkin bisa dipandang sebelah mata oleh para orang dewasa. Minimal dalam hal media yang digunakan Prisha Pamungkas untuk melukis. Juga ukuran karya-karyanya yang sebagian bahkan lebih dari 1x1 Meter.


Karya-karya Prisha Pamungkas jelas bukan sekadar corat-coret biasa, karena karya-karyanya merupakan ungkapan jiwanya. Upaya artistik dalam merekam segala apa yang ada dalam 

pikiran dan perasaannya. Semua itu diekspresikan dalam karya-karya lukisan yang bercerita tentang segala yang paling dekat dengan kehidupannya.


Tentang apakah karya-karya Prisha Pamungkas ini bisa dinikmati oleh orang banyak, itu persoalan lain. Karena dalam menikmati karya seni memang sangat relatif. Tergantung siapa orang yang memandang dan 

tentu saja berdasarkan pada pemahamannya sendiri tentang makna keindahan.


Secara alami setiap orang selalu berusaha membahasakan apa yang ada dalam pikiran dan perasaannya agar dapat diketahui orang lain. Salah satu caranya melalui seni. Dan Prisha Pamungkas telah melakukan semua itu dengan luar biasa dalam bahasa gambar dan lukisan. Melalui garis, warna, bidang, tekstur dan bahkan mungkin ia mencipta simbol-simbol yang sangat personal.


Objek-objek ikonik seperti matahari, rumah, hati, kucing  dan figur-figur anak perempuan yang merepresentasikan dirinya sendiri serta temannya. Semua itu disampaikan secara lugu sekaligus spontan dalam sapuan kuas (brush stroke) dan aneka eksperimen teknik melukis yang cukup mengejutkan bagi anak seusianya. Termasuk melukis dengan teknik rol dan beberapa teknik yang kreatif. Dan inilah yang membedakan Prisha Pamungkas dengan anak-anak lain sebayanya.


Karya "Kucingku Suka Makan Permen Lolipop", acrilyc on canvas, 100 x 150 cm, tahun 2023  adalah rekaman perasaan yang mendebarkan. Pada bidang kanvas lebar format horizontal ini Prisha Pamungkas menampilkan kucing kesayangannya dan figur anak perempuan yang tak lain adalah representasi dirinya sendiri sebagai point of interest, lengkap dengan objek-objek penting yang ingin disampaikan melalui karyanya. 


Bagian tengah kiri bidang kanvas digambar dirinya sendiri sedang menyirami bunga merah yang mekarnya sampai meluber. Atas kirinya ada simbol hati merah jambu yang turun dari langit, seolah Prisha ingin menyampaikan pada kita semua tentang limpahan kasih sayang selama ini yang telah ia terima dari lingkungannya. Sebentuk cinta yang turun dari langit sekaligus cinta yang mekar dan meluber sampai ke mana-mana. Bagian kanan bidang kanvas digambar seekor kucing yang di bawahnya ada permen bulat besar dan kucing ini tersenyum. Menurut Prisha, kucing peliharaannya di rumah memang suka makan yang manis-manis terutama permen lolipop. Kucing yang unik, namanya YongGi.


Bagian bawah bidang kanvas ada barisan rumput hijau muda dan hujau tua yang saling bertaut sedangkan bagian atas ada matahari yang sepertinya kelelahan. Bersebelahan dengan awan biru di pojok kiri tempat simbol hati merah jambu turun. Titik-titik merah dan brush stroke pendek-pendek juga warna merah serta tulisan "Prisha" di kanan atas. Entah apa yang ingin disampaikan Prisha melalui simbol-simbol yang personal ini.


Maka yang menjadi penting dalam hal ini bukan cuma tentang apa yang ingin disampaikan melalui karya-karya lukisan dan gambar, tapi justru bagaimana cara menyampaikannya. Dan semua yang luar biasa ini bahkan baru langkah awal, PERTAMAKU bagi seorang seniman muda masa depan Prisha Pamungkas.


Salam Budaya,

*Penulis adalah Kurator, pendiri dan pembina Sanggar DAUN



Pameran Tunggal Lukisan-Drawing


PERTAMAKU


Prisha Pamungkas

(usia 6 tahun)


Merayakan Bulan Menggambar Nasional 2023, Gembira Menggambar 


13 Mei - 30 Juni 2023


tempat: 

DAUN Gallery 

lantai 2 Icon Mall Gresik, Jatim


pembukaan:

13 Mei 2023 pk. 15.30 WIB


jam buka galeri: 

10.00 - 21.00 WIB


kurator: Arik S. Wartono