|
beritakota.net |
Menariknya kegiatan dipusatkan di area makam desa setempat, tampak antusias warga masyarakat sangat luar biasa dimana selalu dihadiri oleh kepala desa yang terbilang masih muda berwajah ganteng, tapi penuh ide juga berwawasan luas kedepan sehingga bisa mewarnai di setiap acara warganya.
Kegiatan setiap tahun itu memang biasa dilakukan di area makam leluhur dengan konsep tajuan, agar supaya warga masyarakat mengetahui dan terus mengenang jasa-jasa para pahlawan atau leluhur yang telah tiada dalam memperjuangkan bangsa dan negara ini serta mendo'akan mereka.
"Momen HUT RI ke 78 setiap tahun dengan acara menjaga tradisi sholawatan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan," ujar H. Khusnul Khuluq.
Kades penuh energik dan murah senyum ini melanjutkan agar semua warganya bisa memahami makna dari kemerdekaan yang terkandung di dalam setiap momen peringatan HUT RI, yakni semangat perubahan dari para pejuang kemerdekaan sehingga semua warganya bisa terus bersemangat untuk terus melakukan kegiatan positif, terutama bersama-sama pemerintahan desa dalam memajukan pembangunan desa.
Dalam kesempatan itu H. Khusnul Khuluq menyampaikan kepada warga mengenai masalah air yang menjadi kebutuhan penting warganya.
"Alhamdulillah dititikberatkan pada pengeboran atau penambahan jumlah sumur bor, sehingga bisa memenuhi target air bersih yang diharapkan warga masyarakat Kesamben Wetan," ujar H. Khusnul Khuluq.
Dikatakan H. Khusnul Khuluq penambahan beberapa sumur bor di desanya itu sebagai wujud warga masyarakat dan pemerintahan desa bisa saling bekerjasama yang harus terus dijaga kebersamaannya. Maka dengan momen HUT RI ke 78 ini semakin menambah suasana keakraban harmonis dan guyub rukun.
"Atas nama pemerintahan desa kami minta do'a yang terbaik dari warga masyarakat Kesamben Wetan, semoga kami selaku pemimpin desa ini bisa menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai harapan kita bersama untuk terus memajukan dalam pembangunan desa yang kita cintai ini", pungkasnya. ian
