Pantauan di lokasi, ribuan warga baik muda maupun tua tampak antusias melihat penampilan arak-arakan di sepanjang jalur karnaval. Selain menampilkan beragam kostum, para peserta juga unjuk kebolehan dan menampilkan adegan alur cerita perjuangan merebut kemerdekaan.
Karnaval diikuti sebanyak 25 kelompok delegasi dari 17 RT dan lembaga pendidikan se-Desa Bolo. Bahkan, Kepala Desa Bolo Ihsanul Hakim juga turut menjadi peserta, dia bersama istrinya tampak berkostum adat keraton dan naik kereta kuda layaknya raja tanah Jawa.
“Tema ini kita ambil agar dalam momentum Hari Kemerdekaan RI ada pesan persatuan dan kerukunan yang tersampaikan kepada seluruh warga,” ujarnya.
Hakim menerangkan, persatuan dan kerukunan warga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan kemajuan desa di segala hal, baik infrastruktur atau pembangunan, maupun ekonomi kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu persatuan dan kerukunan ini harus senantiasa kita jaga, meski ada perbedaan pandangan, tetapi jika berbicara pembangunan dan memajukan desa demi kemakmuran seluruh warga maka semuanya harus satu tujuan,” terangnya.
Melalui acara semacam karnaval ini, Hakim berharap kerukunan dan kekompakan semakin kuat. “Kita ingin kesatuan dan persatuan seluruh masyarakat tetap terjaga, agar Desa Bolo semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (ADV)