Menariknya Agus Junaidi Hamzah hijrah dari partai sebelumnya PKB sangat aktif sejak tahun 2000 ini banting setir haluan ke Partai Gerindra.
"Semua diniati pengabdian terbaik dalam memperjuangkan aspirasi rakyat melalui Partai Gerindra," ujar Agus Junaidi Hamzah.
Mantan Ketua PC GP Ansor Gresik yang saat ini sebagai Wakil Ketua PW Ansor Jatim ini menambahkan hijrah dari PKB sudah dipikirkan secara matang dan prospektif kedepan, sehingga memutuskan menjadi Caleg DPR RI dari Partai Gerindra.
"Politik itu pilihan nurani tidak ada paksaan, termasuk menjadi Caleg Gerindra ini, mohon do'a restu semuanya semoga membawa manfaat dan maslahat buat warga Gresik dan Lamongan," ungkap Agus Junaidi Hamzah yang pernah menjadi Ketua KNPI Gresik ini.
Alumnus Sastra Arab Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel (Uinsa) ini melanjutkan ikhtiar menjatuhkan pilihan ke Partai Gerindra ini bukan sekedar asal pilih, namun sudah melalui isyarat langit (perenungan mendalam) yaitu sisi spiritual memantapkan harus hijrah dari PKB ke Partai Gerindra.
"Warga NU harus ada dimana-mana agar bisa memberikan kontribusi di berbagai sektor lini kehidupan, demikian juga dengan parpol mereka tidak hanya satu parpol tapi bisa ke parpol lain seperti di Gerindra supaya bisa meng-NU-kan dengan ahlus sunnah wal Jama'ah dalam berpolitik kebangsaan," imbuhnya.
Agus Junaidi Hamzah yang pernah sebagai Santri Mamba'us Sholihin (SUCI) Manyar asuhan KH Masbuhin Faqih ini melanjutkan dirinya bersama Tim di lapangan all out menangkan Prabowo-Ghibran sebagai Capres-Cawapres 02 agar bisa menang satu putaran.
"Cukup satu putaran Pilpres Prabowo-Ghibran kudu menang total, biar bisa hemat anggaran negara dan pada bulan puasa Ramadhan nanti tidak hiruk pikuk pilpres, karena sudah selesai dan bisa dengan tenang menjalankan ibadah puasa," pungkasnya. ian