|
beritakota.net |
"Apalagi pengobatannya ada dua macam, medis dan tradisional. Ini sangat membantu pemerintah, dalam upaya menyehatkan masyarakat Kabupaten Gresik," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, dr Mukhibatul Khusnah, usai membuka Bakti Sosial KWG bersama Dinkes Gresik dan Sub Layanan Kesehatan Tradisional PKM Alun2 berkolaborasi dengan P3AI, di Balai Wartawan Selasa (5/3).
Dalam kegiatan yang juga didukung Healthy Smart Indonesia (HSI), Kadinkes berharap bakti sosial ini bisa berkelanjutan dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
Ditambahkan, kegiatan yang digelar KWG ini sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Gresik, dimana saat ini Gresik sudah 100 persen Universal Health Coverage (UHC).
"Untuk bisa menikmati UHC, masyarakat cukup membawa KTP ke Puskesmas sebagai jujugan primer, Kalau RS rujukan sekunder pasien," ujar dr Mukhibatul Khusnah yang erkali-kali mengucap sukses untuk acara yang digagas KWG ini.
Ketua P31 (Persaudaraan Pelaku & Pemerhati Akupresur Indonesia), Umar mengucap terimakasih karena diajak KWG dalam upaya menyehatkan masyarakat.
Selain memberikan pelayanan kesehatan secara tradisional, kata Umar P3I juga memberi edukasi melalui pihak kelurahan.
"Kita selalu support program Dinkes, karena konsep kesehatan kita sama dengan Dinkes. Apalagi kita sudah memiliki terapis di seluruh wilayah di Gresik," kata Umar.
Ketua Panitia HPN KWG, Rohim sangat senang, melihat antusias masyarakat sekitar Balai KWG yang sejak pagi sudah antre.
"Terus terang saya tidak menduga antusias masyarakat sangat tinggi, ini menunjukkan kehadiran KWG sangat diterima dan kegiatannya selalu ditunggu masyarakat," ujar Rohim.
Ketua KWG Miftahul Arief mengaku gembira, karena bakti sosial ini bisa diterima dan didatangi banyak masyarakat.
"Ini kerja cerdas sekaligus sat set dari panitia. Terima kasih untuk semuanya, semoga niat kita menyehatkan masyarakat dikabulkan Tuhan Yang Maha Esa," kata reporter Trans TV ini.
Acara berikutnya di GressMall pada 22 April, yaitu Tumpeng Nasi Krawu. Kegiatan ini melanjutkan tradisi HPN KWG tahun lalu, yang mendapat respon positif Bupati Gresik dan masyarakat.
"Selain Tumpeng Nasi Krawu, di tempat yang sama juga kita adakan santunan anak yatim, basar yang melibatkan puluhan UMKM, Podcast serta live musik yang dibawakan anggota KWG," tegas M Rohim.
Acara terakhir rangkaian HPN 2024, adalah Ngopi Hukum, yang rencananya dijadwalkan pada 6 Mei. Acara ini, bakal.melibatkan Asosiasi Kepala Desa (AKD), kepala sekolah se Kabupaten Gresik. ian
