Pemberian bantuan ini sebagai upaya pemerintah dalam mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Penyerahan BLT secara simbolis dilakukan langsung oleh kepala desa (Kades) Pelemwatu, Sukayin kepada penerima.
Sukayin menyampaikan, penyaluran BLT bersumber dari Dana Desa.(DD) Tahun Anggaran (TA) 2025.
"Tahun ini ada 56 warga yang berhak mendapatkan BLT. Para penerima ini sebelumnya melalui usulan dari RT dan RW dan diputuskan dalam musyawarah desa (musdes)," ujarnya.
Menurut ia, untuk penyaluran BLT kepada 56 penerima kali ini adalah yang keenam atau bulan Juni. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 300 ribu per bulan.
"Untuk pemberian BLT sebanyak 56 penerima di DD tahun 2025 kami alokasikan Rp 201.600.000," ungkapnya.
Ia menambahkan, BLT diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak dipotong sepeser pun.
"Jadi, uang Rp 300.000 per penerima per bulan selama 12 bulan (setahun) diterima utuh, tidak ada potongan," tandasnya.
Ia berpesan kepada para penerima BLT untuk menggunakan uang BLT dengan baik, dan digunakan untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.
"Pesan saya, uang BLT agar dimanfaatkan sebaik-baiknya.Semoga bermanfaat dan berkah untuk masyatakat," harapnya.
Ia juga berharap BLT yang disalurkan kepada masyarakat miskin bisa mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim.
"Mudah-mudahan upaya Pemdes ini dapat mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim di Desa Pelemwatu," pungkasnya.
Arifin, salah satu penerima BLT mengaku bahwa, bantuan ini sangat membantu kebutuhan rumah tangganya.
"Alhamdulillah, BLT ini sangat membantu kebutuhan keluarga kami sehari-hari," tandasnya.
Ia mengku telah tiga tahun mendapatkan BLT, tepatnya sejak pandemi Covid-19.
"Sangat membantu untuk menopang kebutuhan hidup keluarga kami sehari hari," tambah Nur Salim, penerima BLT lain. (*/ian)