R. Baidhowi Terpilih Ketua MWC NU Turi, Siap Kembalikan NU dari Pesantren Untuk Nahdliyin

Lamongan (beritakota.net) | Kyai R. Baidhowi terpilih sebagai Ketua Tanfidz MWC NU Turi untuk masa bhakti 2025-2030 setelah menangkan kontestasi lima tahunan pada Konferensi MWC NU Turi, Sabtu (12/7/2025).


Dalam proses pemilihan Ketua MWC Turi itu berlangsung demokratis dan transparan, Kyai R. Baidhowi mendapatkan perolehan suara 21 mengungguli kandidat lainnya yaitu Syaiful Munir dengan 15 suara.


Sedangkan untuk posisi Rais Syuriah dimenangkan KH Syaiful Hadi. Kedua pasangan ini diharapkan mampu membawa roda organisasi MWCNU kedepan agar lebih baik, terutama mengembalikan citra NU dari pesantren untuk warga NU alias Nahdliyin. 


Sosok dan figur keduanya sudah populer di kalangan ranting-ranting NU juga internal MWC NU Turi, selain memang aktif terjun ke bawah selama menjadi pengurus MWC NU Turi juga piawai dalam melakukan komunikasi dan silaturahim dengan jajaran pengurus ranting-ranting maupun internal pengurus MWC NU Turi.


Kyai R. Baidhowi juga cukup pengalaman dalam berorganisasi maupun penguasaan terhadap kitab kitab kuning, maklum jebolan alumni Ponpes Langitan Tuban ini juga sebagai Ketua KESAN (Keluarga Santri dan Alumni) Langitan Kabupaten Lamongan.


Setelah terpilih menjadi Ketua MWC NU Turi dia akan bekerja keras untuk memajukan organisasi NU terutama mengembalikan citra NU dari Pesantren untuk warga NU.


"Terima kasih atas do'a dukungan dan perjuangan para Kyai, semoga mendapatkan balasan dari Allah yang lebih baik dan barokah," ujar Kyai R. Baidhowi.


Menurut Kyai R. Baidhowi dirinya bersama Tim Formatur akan segera membentuk melengkapi kabinet struktur kepengurusan baru MWC NU Turi.


Dalam kepengurusan kabinetnya mendatang harus mampu membawa kinerja lebih baik, terutama mengembalikan citra NU dari Pesantren untuk warga NU, artinya warga NU harus kembali pada gagasan besar yang diperjuangkan para ulama dan kyai melalui pendiri NU Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari.


"Kita akan berjuang bersama besarkan organisasi dengan warisan para ulama dan kyai," ujarnya.


Selain itu kedepan memusatkan kegiatan organisasi dengan memanfaatkan kantor MWC NU Turi, agar lebih dekat dekat warga NU melalui ranting-ranting NU agar mereka ikut bersama dan bangga meramaikan kantor MWC NU dengan berbagai program dan kegiatan organisasi yang akan dicanang programkan bersama pengurus baru MWC NU Turi hasil Konferensi tersebut. (ynn)