Sambut Bulan Muharam, Keluarga Besar Ahli Waris dan Juru Kunci Makam Sunan Giri Gelar Santunan Anak Yatim

Gresik, beritakota.net | Suasana haru dan khidmat terasa menyelimuti kawasan kompleks makam sunan giri yang menjadi salah satu tujuan utama wisata religi di Gresik pada sore hari ini, Selasa tanggal 29 Juli 2025

Ya.. pada hari ini, menyambut bulan Muharam, Keluarga Besar Ahli Waris dan Juru Kunci Makam Sunan Giri (Kaum Giri) kembali menggelar santunan untuk anak yatim dan dhuafa, Selasa (29/7/2025). Kegiatan berlangsung di area kompleks Makam Sunan Giri, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Santunan ini menjadi tradisi rutin yang telah berjalan selama empat tahun terakhir. Tahun ini, sebanyak 187 anak yatim menerima Rp500.000,-/anak dan 285 dhuafa menerima hingga Rp.200.000,-/orang 

Ketua Umum Keluarga Besar Ahli Waris dan Juru Kunci Makam Sunan Giri, H. Ainul Ghoerry, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kebermanfaatan dari infaq dan sedekah para peziarah yang dikumpulkan melalui kotak amal berwarna hitam di area komplek Makam Sunan Giri.

Menurut H Ainul Ghoerry, di komplek makam Sunan Giri ini terdapat beberapa kotak Amal dengan warna yang berbeda. Untuk kotak amal berwarna hitam dikelola oleh pihaknya dan hasilnya dipergunakan untuk santunan ini dan kegiatan sosial lainnya.

“Ini murni hasil dari infaq para peziarah yang disedekahkan lewat kotak amal hitam yang terletak di area kompleks makam. Kita kelola secara amanah untuk program santunan dan kegiatan lainnya yang sudah berjalan tiap tahun,” terang Haji Ainul.

Menurut Haji Ainul, kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tapi juga bagian dari upaya mencari keberkahan bagi para ahli waris keturunan kanjeng sunan giri, juru kunci, dan para peziarah yang telah bersedekah di Makam Sunan Giri.

Camat Kebomas, Tri Joko Efendi, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Kaum Giri. Dia berharap santunan ini terus berlanjut dan berkembang.

“Semoga ke depan jumlah penerima bisa terus bertambah dan nilai santunannya juga meningkat. Ini bentuk nyata keberkahan dan kepedulian terhadap sesama,” ucapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang diikuti para tamu undangan, Kaum Giri, Camat Kebomas, Perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11 Jatim, Kades Klangonan, Sesepuh tokoh masyarakat setempat, anak-anak yatim serta para tamu undangan lainnya. (ian)