Kegiatan tahunan ini untuk menyemerakkan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) tahun 2025.
Karnaval akbar ini mendapatkan antusias besar dari masyarakat Kedungpring. Setiap rukun tetangga (RT) menjadi peserta karnaval. Para peserta menampilkan berbagai macam busana dan kreasi.
Ada yang mengenakan busana ala kerajaan seperti yang dikenakan Kades Kedungpriing Priono dan istri bersama keluarga dan perangkat desa. Juga ada yang memakai pakaian Cina, Jepang, dan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Para peserta juga membawa sejumlah kreasi yang sangat menghibur antara lain, kreasi ular naga raksasa, dan simbul hewan lain.
Sebelum arak-arakan keliling desa, karnaval akbar yang juga diiringi musik ini dilepas Kades Priono, didampingi Babinsa dan , Babhinkamtibmas Desa.
Rute karnaval akbar dimulai dari lapangan Desa Kedungpring. Selanjutnya, peserta melwati rute jalan-jalan utama desa, dan finish di kantor Balai Desa Kedungpring.
Karnaval akbar ini menarik perhatian besar masyarkat. Mereka melihat dari pinggir kanan kiri jalan yang dilalui karnaval. Meski hujan sempat mengguyur Desa Kedungpring, namun tak menyurutkan masyarakat untuk menonton hiburan tersebut.
Meski para peserta karnaval akbar melawati jalan raya penghubung Kecamatan Balonggang-Gresik namun peserta yang memakai satu lajur jalan berjalan tertib. Kendaran pun tetap berjalan lancar.
Sementara itu, Kades Kedungpring Priono menyampaikan bahwa, karnaval akbar yang digelar Pemdes Kedungpring merupakan kegiatan tahunan setiap memperingati HUT Republik Indonesia.
"Karnaval ini salah satu kegiatan rutin yang digelar Pemdes Kedungpring dalam menyemarakkan HUT RI," ujarnya.
Priono mengaku sangat bersyukur karena antusias warganya ikut meramaikan karnaval akbar ini luar biasa. Hal ini kata Priono menunjukkan Pemdes Kedungpring dan masyatakat sangat guyub.
"Mewakili Pemdes Kedungpring saya
isangat senang melihat antusiasme masyarakat dan para orang tua dalam menyemarakkan HUT ke-80 RI tahun ini. Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang guyub rukun mengikuti karnaval akbar," tuturnya.
Ia menambahkan, karnaval akbar ini bukan
hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk mengenalkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia sejak kepada masyarakat sejak usia dini.
"Para peserta banyak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Ini menunjukkan keberagaman seperti yang tercermin dalam Bhinnika Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu," pungkasnya. (ian)