|
beritakota.net |
Warga bangga karena kegiatan tersebut menjadi pemasukan dengan mengais rejeki yaitu bisa berjualan di lokasi, membuka lapangan parkir dengan karcis untuk mengamankan kendaraan pengunjung yang berduyun banyak berdatangan.
Selain itu kegiatan menjadi daya tarik wisata menghibur warga, karena bisa melihat Kontes Kambing Domba dari dekat, tampak ratusan warga baik datang dari desa Abar-Abir maupun luar daerah juga peserta kontes cukup banyak.
Ketua Panitia Kado Gemilang 2025 Sasmita mengatakan kegiatan ini, yaitu dalam rangka membangkitkan peternak Gresik, agar bisa suplay hewan kurban pada saat hari raya idul adha/hari raya kurban.
"Kalau bisa harapan kita melalui giat ini akan bisa menciptakan semangat beternak agar bisa menyuplai hewan ternak dari Gresik untuk Gresik," ujarnya.
Dilanjutkan Sasmita kebutuhan hewan ternak kurban setiap tahun meningkat, tapi mendatangkan dari luar Gresik sehingga kedepan warga Gresik akan banyak menjadi petani ternak hewan kurban.
"Sebab itu akan bisa meningkatkan taraf ekonomi warga kalau benar dilakukan secara profesional," tambahnya.
Dia melanjutkan berterima kasih kepada semua instansi stakeholder yang turut membantu terselenggaranya kegiatan ini, terutama dari Dinas Pertanian Gresik, juga Pemdes Abar-Abir, warga masyarakatnya dan Kades Abar-Abir Farich Masruri yang telah berkenan lapangan desanya dijadikan sebagai ajang tempat perhelatan kontes tersebut.
"Terima kasih semua pihak yang telah ikut mendukung dan support berjalannya kegiatan ini sehingga bisa diadakan berjalan sukses dan lancar," ungkapnya.
Selain itu lanjut Sasmita Kontes ini juga adalah membangkitkan semangat para peternak Gresik agar mampu bersaing dengan daerah lain, khususnya dalam kualitas kambing Peranakan Etawa (PE) dan domba konsumsi untuk kebutuhan Idul Adha.
“Harapannya peternak Gresik bisa maju, tidak tertinggal. Tahun depan targetnya bisa kita adakan ke tingkat nasional,” ujarnya.
Lomba ini mempertandingkan sejumlah kelas, mulai dari non poel, poel 1-2 pasang, PE betina, PE kelas E jantan, hingga kelas D betina dan jantan serta kategori timbang bobot ekstrem.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Gresik, Viki Mustofa, menilai kontes ini menjadi ruang penting bagi geliat peternak lokal. Ia menyebut pemerintah daerah siap mendukung melalui pembinaan, pemeriksaan kesehatan hewan, hingga fasilitasi permodalan.
“Kami rutin membina baik dari peternakan dan juga Kita periksa kesehatan hewannya. Untuk brading-brading ini nanti kita bantu untuk USG. Kami juga bantu vaksin, permodalan juga kita bantu pihak-pihak perbankan. Kita juga bantu dalam hal kelembagaan seperti kelompok ternak dan pembuatan pakan ternak,” jelasnya. (ian)
