Mengenal Lebih Dekat Kades Prupuh Mushollin, Sukses Majukan Desa Ketahanan Pangan dan Wisata Religi

Gresik, beritakota.net | Sejak terpilih sebagai Kades Prupuh Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik pada tahun 2020 nama Mushollin S. Ag menjadi perbincangan publik. 


Hal ini karena dia terbilang sukses mendedikasikan diri pada pengabdian terhadap masyarakat dengan misi pembangunan di segala aspek bidang.


Kini telah nampak keberhasilannya dalam memimpin desanya, bahkan sangat diperhitungkan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat dengan berbagai penghargaan yang telah diterimanya. 


Dia terbilang berhasil sukses di bidang ketahanan pangan secara nasional, juga dengan peternakan dengan mendirikan Sekolah Merawat Kambing (SMK) dan destinasi wisata religi.


Di awal kepemimpinan Mushollin membuat gebrakan inovasi dalam pembangunan pendopo Desa Prupuh yang masa itu masuk dalam kategori pendopo desa terbaik dari 14 desa sekecamatan Panceng, Gresik


Dia mampu menunjukkan piawai memimpin majukan desanya berbekal segudang pengalaman menjadi perangkat desa selama 28 tahun mengabdi.


Dia mulai pada tahun 1991 (masih kuliah), tahun 1998 dilantik menjadi Sekdes difinitif, tahun 2007 pengangkatan menjadi PNS, tahun 2018 Pj. Desa Serah dan September 2019 Kades Mushollin resmi dilantik menjadi Kepala Desa Prupuh Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.


Dari sentuhan tangan dingin kepemimpinan Mushollin terwujud ekonomi kreatif menuju desa yang mandiri, destinasi masih menjadi obyek yang vital sebagai penopang desanya yaitu pemandian atau Sendang Mata Duyung dan Pesarehan Mbah Klemug (wisata spiritual) yang sudah terkenal selama berabad-abad, bahkan konon banyak kalangan yang mengatakan destinasi tertua di wilayah sekitar Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.


Tumbuh dan berkembangnya potensi sumber daya alam yang ada tersebut, tak lepas sentuhan tangan dingin dan kreativitas inovatifnya, dukungan warganya melalui BPD, LKMD, LMDH Prupuh secara optimal membantu kinerja Pemdes Prupuh.


Selain itu tak lupa pula dengan kesadaran penduduk Desa tentunya bersama sama untuk bahu membahu turut membantu proses penyelenggaraan pemerintahan dalam hal pembangunan, maka harapannya desanya menjadi baldatun thoyyibatun wa raffun ghofur.


Pria dengan latar pendidikan sarjana agama (S.Ag) dari Perguruan tinggi ternama Surabaya ini juga getol dengan pelestarian tradisi dan budaya desa, yaitu setiap tahun mengadakan sedekah bumi seperti digelar kemarin (Senin,8/9/2025).


Dalam kegiatan tersebut rangkaian terekam berbagai acara seperti bhakti sosial juga tradisi udik-udikan, pengajian dan istighotsah serta wayang kulit warisan budaya dari salah satu Wali Songo yakni Sunan Kalijaga, momen-momen seperti ini yang akan terus dikembangkan Sang Kades Prupuh, agar menjadi spirit bersyukur dalam menjaga kebersamaan persatuan dan kesatuan untuk memajukan pembangunan desanya. (ian)