Kegiatan ini menjadi simbol komitmen perempuan dalam mengawal proses demokrasi, khususnya dalam pencegahan praktik politik uang yang berpotensi merusak integritas pemilu.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Bawaslu Gresik, Rofaatul Hidayah, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran perempuan di akar rumput sebagai garda terdepan pengawasan partisipatif.
“Perempuan memiliki kesaktian dalam menjaga nilai kejujuran dan integritas. Dengan keterlibatan aktif perempuan, kita berharap lahirnya pemilu yang lebih bersih, bermartabat, dan bebas dari praktik politik uang,” ujar Rofaatul.
Melalui apel ini, KPI Gresik bersama Bawaslu berkomitmen memperkuat kolaborasi untuk mendorong pengawasan partisipatif yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga cita-cita pemilu yang jujur, adil, dan berwibawa dapat terwujud. (Telisik Hati)