BLT ke 11 ini disalurkan di balai Desa Munggugianti, kepada sebanyak 20 orang warga yang masuk kriteria penerima BLT sesuai peraturan yg berlaku.
Untuk pencairan BLT, warga cukup membawa KTP, ditunjukkan langsung ke petugas pelayanan di desa setempat.
"Ini penyaluran BLT ke 11, warga yang mendapatkan manfaat dua puluh orang, " kata Fathur Roji Kepala Desa (Kades) Munggugianti.
Dijelaskan Kades, penyaluran BLT berasal dari Dana Desa (DD), penerima manfaat mendapatkan Rp300 ribu per orang. BLT diberikan utuh tanpa potongan.
Umumnya, uang BLT yang sudah diterima warga untuk beli beras atau sembako kebutuhan sehari-hari dan juga untuk beli obat. Pasalnya, warga penerima manfaat banyak yang sudah tua atau lanjut usia, dan memiliki riwayat sakit bawaan.
"Biasanya kalau sudah cair dibuat beli sembako dan beli atau tebus obat, semoga bermanfaat bisa sedikit meringankan beban warga, "pungkasnya.
Sementara, Nenek Semi, penerima manfaat berusia 60 tahun, senang dana BLT cair lagi. Nenek Semi mengaku, usai dana BLT cair, biasanya untuk beli sembako dan obat. "Senang Mas, BLT cair lagi, damel tumbas (untuk beli) sembako dan obat, sudah tua sering capek dan sakit, " kata nenek Semi, usai menerima BLT. (ian)

|
beritakota.net |
